Official statistics atau statistik resmi adalah statistik yang dihasilkan dan dirilis atau di-publish secara resmi oleh kantor statistik nasional (NSO) di suatu negara (UNECE, 2018).
Statistik Resmi memiliki 3 sumber data yaitu :
- DataKonvensional
- Big Data
- Data Geo Spasial
A. Data Konvensional memiliki 3 sumber data sbb:
- Sensus (pencacahan lengkap), merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh Indonesia untuk memperoleh karakteristik populasi pada periode waktu tertentu. Ada 3 jenis sensus yaitu Sensus Penduduk setiap tahun ebrakhiran nol, Sensus Pertanian setiap tahun berakhiran tiga, dan Sensus Ekonomi setiap tahun berakhiran enam.
- Survei (pencacahan parsial), merupakan pengumpulan data melalui pencacahan sampel atau unit observasi tertentu dan digunakan untk memprediksi suatu populasi dalam periode waktu tertentu. Cakupan unit observasi pada sampel sangatlah terbatas tapi cakupan indikatornya sangat luas. Contoh : Susenas, Sakernas, dll.
- Data Administratif, merupakan data yang dikumpulkan oleh bagian lain dari pemerintahan untuk keperluan administratif yang dikumpulkan secara tidak langsung meliputi data perpajakan, data jaminan sosial, sistem registrasi, catatan kesehatan, catatan pendidikan, dll. Saat ini data administratif belum terintegrasi sehingga belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.
B. Big Data
Big Data adalah sekumpulan data yang sangat besar yang tidak mampu diolah oleh sistem komputer dan perangkat lunak konvensional dan memiliki karakteristik tertentu yaitu volume, variety (variasi) dan velocity (kecepatan). Dalam Big Data colume atau ukuran data yang dihasilkan sangat besar. Pada tahun 2012 kita menghasilkan 2,3 triliun gigabytes data setiap harinya.
Selian volume, variety juga merupakan salah satu karakter dari big data. Data-data yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis dan variasi seperti foto, teks video, dsb.
Apa saja yang menghasilkan big data? salah satunya adalah Internet of Things (IoT) yang bisa diartikan dimana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet seperti handphone, televisi jam tangan bahkan sampai lemari pendingin.
Baik itu data tentang letak titik macet di suatu tempat, data berapa detak jantung seseorang berdenyut, data tentang berapa langkah kaki, data perbankan, kesehatan, sensor untuk mengumpulkan informasi tentang iklim, postingan di media sosial, data transaksi kartu kredit, dan yang paling penting adalah data untuk ilmu pengetahuan.
Velocity atau kecepatan merupakan salah satu karakter pening dari big data. Bayangkan bagimana saham-saham perusahaan, rute jalan, perkiraan cuca, dapat diketahui dalam hitungan menit bahkan detik jika data-data besar tersebut tidak dianalisa dengan cepat. Solusinya dengan High Performance Computing (HPC) yang dibangun agar mampu menyelesaikan beban komputasi yang tak terkira beratnya dalam waktu yang masih bisa diterima.
C. Data Geo Spasial
Ada dua jenis data Geo Spasial :
Data Vektor: Representasi objek dalam bentuk titik, garis, dan poligon. Misalnya, titik dapat mewakili lokasi sebuah gedung, garis mewakili jalan, dan poligon mewakili area seperti taman atau batas wilayah. Data Raster: Representasi data dalam bentuk grid yang terdiri dari piksel, seperti citra satelit atau peta kontur. Setiap piksel memiliki nilai yang mewakili informasi tertentu, seperti ketinggian atau suhu.
0 Comments:
Post a Comment